27 February 2013

Manajemen Jaringan Komputer



1. Definisi Manajemen Jaringan Komputer

Manajeman jaringan merupakan kemampuan untuk mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi.

Jaringan Komputer / Komunikasi
• Mencakup :
– Aset Perangkat keras : Komputer, Hub, Switching, Router, PBX, Sentral Telefon, Piranti, Transmisi/Trunking
– Aset Perangkat lunak Software : Sistem Operasi (Operating System)/ Network Operating system,
Aplikasi, Dll.

2. Kegunaan Manajemen Jaringan Komputer

Sesuai dengan standar ISO untuk manajeman jaringan, terdapat lima kegunaan utama pada sistem manajemen jaringan:

a. Performa jaringan
b. Konfigurasi sistem
c. Manajemen terhadap gangguan
d. Keamanan jaringan logik
e. Keamanan infrastruktur jaringan fisik

3. Simulator Jaringan Komputer
Network Simulator atau simulator jaringan computer adalah suatu program yang dijadikan sebagai simulasi konfigurasi suatu topologi jaringan dengan menganut konsep-konsep jaringan tertentu. Ada beberapa software simulator yang umum dikalangan masyarakat, seperti Boson NetSim, Packet Tracer, ForceVision, dan sebagainya

4. Contoh - contoh Simulator Jaringan Komputer 
A. Cisco Packet Tracer


Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Fitur Packet TracerPacket Tracer terbaru yaitu versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

Digunakan di pendidikanPacket Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.

B. GNS3

GNS3 adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.

Fitur utama dari GNS3 adalah :
1. Desain kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
2. Mendukung banyak platform Cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.
3. Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.
4. Koneksi jaringan simulasi ke dunia nyata!
5. Packet capture menggunakan Wireshark.

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...