§ Update
Antivirus, jika komputer menggunakan antivirus, rutinkan untuk melakukan
update. Karena antivirus tanpa update tidak akan bekerja efektif
§ Update Windows, bagi pengguna
windows Original sebaiknya senantiasa rutin melakukan update baik manual maupun
otomatis.
§ Scan Komputer
dengan Antivirus, meskipun sudah terpasang antivirus, sebaiknya scan secara
penuh dilakukan dengan rutin, untuk memastikan komputer bebas dari
malware/virus.
§ Bersihkan
file-file tidak terpakai, semakin lama, biasanya jumlah file di komputer
semakin banyak dan sebagian mungkin tidak terpakai lagi. Rutinkan untuk
memeriksa dan menghapus file yang tidak terpakai. Bisa juga menggunakan
software semisal CCleaner, Glary Utilities, Advanced System Care dan lainnya
(pastikan terlebih dahulu untuk untuk memeriksa pengaturan apa saja yang akan
dihapus sebelum menggunakan software seperti itu)
§ Backup Rutin
data penting, ketika komputer penuh dengan data-data penting seperti tugas,
laporan, skripsi atau data lainnya, jangan lupa untuk melakukan backup. Paling
mudah dengan melakukan kompresi semua data penting dengan program atau software kompresi semisal 7Zip, WInzip,
Winrar dan sejenisnya.
Selanjutnya data backup bisa kita simpan di media terpisan baik HDD eksternal, CD ROM, DVD ROM atau disimpan online di “Cloud Service” semisal DropBox, Box.netdan lainnya asalkan dipastikan aman terlebih dahulu (bisa di enkripsi, memberi password zip)
Selanjutnya data backup bisa kita simpan di media terpisan baik HDD eksternal, CD ROM, DVD ROM atau disimpan online di “Cloud Service” semisal DropBox, Box.netdan lainnya asalkan dipastikan aman terlebih dahulu (bisa di enkripsi, memberi password zip)
§ Periksa program
yang berjalan dengan Sistem/Windows, untuk melakukan hal ini bisa
menggunakan software semisal Autoruns atau System Explorer. Jika melihat ada aplikasi
yang tidak penting berjalan dengan windows sebaiknya di non aktifkan saja agar
performa komputer lebih baik.
§ Defragment
Hardisk, ketika sudah terlalu lama, hardisk perlu rutin di defragment
(tetapi jangan terlalu sering). Cek terlebih dahulu apakah hardisk perlu di
defragment. Bisa menggunakan program bawaan windows ( dari menu Accessories
> System Tools > Disk Defragmenter) atau menggunaka software pihak ketiga
semisal Defraggler atau MyDefrag.
0 komentar:
Post a Comment